Jumat, 07 Maret 2008

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN KOMPUTER SD

BAB I
PENDAHULUAN

I. Status Pembelajaran Komputer
Pembelajaran komputer merupakan bagian pelajaran ekstrakurikuler di
sekolah dasare. Pembelajaran komputer masih bersifat pengenalan dan dasar-dasar komputer itu sendiri.
Melalui pembelajaran komputer di SD Katolik Santa Maria III Malang diharapkan siswa dapat mengenal, menggunakan, dan merasa familier tanpa merasa asing dengan alat komputer. Pembelajaran komputer di SD Katolik Santa Maria III Malang memang dirasa kurang cukup dalam waktu pembelajaran oleh karena jadwal yang digunakan oleh SD Katolik Santa Maria III Malang amatlah singkat.
Agar pembelajaran komputer di sekolah bisa berfungsi sebagai informasi, edukasi, dan juga rekreasi, maka komputer perlu dipromosikan kepada seluruh civitas akademika. Salah satu bentuk promosi yang perlu dilakukan adalah bimbingan pemakaian komputer secara intensif dan manfaatnya bagi siswa dan guru dan staf lainnya dengan demikian mereka semakin familier dan ketagihan untuk terus belajar komputer.
Diharapkan dengan adanya komputer di sekolah dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran dapat lebih baik.
II. Ketenagaan
Pada dewasa ini teknologi dan ilmu pengetahuan sudah sangat kompleks, sehingga membutuhkan adanya tenaga-tenaga yang profesional sesuai bidang keahliannya, dan lebih khusus lagi bagaimana seorang tenaga pengajar, baik itu guru, dosen yang mempunyai keahlian dalam memberikan informasi kepada khalayak umum, baik itu kepada mahasiswa, dan siswa-siswi. Untuk informasi yang diberikan itu dapat diterima dan dimengerti dengan baik, selain materi dikuasai, harus juga ditunjang dengan teknologi media yang dipakai. Para pengajar, baik itu dosen guru harus mampu memilih media apa yang cocok atau tepat guna dipakai untuk menunjang proses penyampaian informasi (belajar mengajar/kuliah) kepada mahasiswa atau siwa -siswinya.
Dewasa ini banyak sekali media elektronik multi media yang yang beredar di pasaran sehingga para pengajar, baik dosen maupun guru tingal meminta kepada lembaga masing-masing untuk pengadaan. Salah sau teknologi multi media yang sekarang ini cukup banyak dipakai adalah komputer. Alat ini diharapkan mampu intu dipakai dalam segala aspek kehidupan manusia. Sifatnya yang multi media mempunyai kemampuan utuk memberikan segala bentuk informasi data secara akurat kepada pemakainya. Untuk itu sebelum alat ini digunakan, diharapkan para pemakai dalam hal ini para tenaga pengajar (dosen maupun guru) perlu disiapkan sumberdayanya dalam pengetahuan teknologi komputer.
Kemampuan dasar komputer perlu diberikan secara baik, sehingga mampu untuk mengoperasikannya kepada mahasiswa ataupun siswa-siswi di kelas. Dengan demikian diharapkan nantinya dengan kemampuan pengajar yang optimal tentang pengetahuan pengoperasian komputer dengan baik, memungkinkan terciptanya proses kuliah atau proses belajar mengajar di kelas akan berjalan dengan baik. Tenaga guru akan selalu mengikuti perkembangan IPTEK sehingga segala sesuatu yang diajarkan kepada mahasiswa atau siswa-siswi selalu rasional dan analisi.
Melihat hal yang tersebut, ketenagaan dalam bidang TIK di SDK Santa Maria III, sungguh-sungguh diseleksi dan dilatih. Penulis yang juga sebagai tenaga pengajar TIK di SDK Santa Maria III merasa tertantang untuk memberikan hal-hal yang berkaitan dengan TIK kepada peserta didik. Penulis merasa hal ini menjadi suatu panggilan tersendiri yang mendasari keinginan penulis menyampaikan suatu sharing kepada pembaca berkaitan dengan optimalisasi pembelajaran komputer. Sebagai pengajar computer terutama untuk jenjang TK-SD, kita harus pintar-pintar kreatif meyakinkan dan memberikan materi yang sungguh-sungguh membuat peserta didik “enjoy”.
III. Sarana dan Prasarana
A. Gedung laboratorium komputer
Gedung laboratorium komputer di SDK Santa Maria III Malang dirintis sejak tahun 2003. Fasilitas yang ada terdiri dari 21 perangkat komputer Pentium 4 dengan sistem Lan. Laboratorium yang dilengkapi dengan fasilitas AC menambah sejuk dan nyamannya peserta didik dalam belajar komputer. Sebuah printer dan scanner mendukung semangat anak untuk berkarya dan belajar. Tidak ketinggalan pula sebuah slide proyektor yang sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar komputer.
B. Proses Pembelajaran komputer
Para peserta didik di SDK Santa Maria III mempunyai jadwal tersendiri dalam belajar komputer. Di sekolah ini komputer menjadi pelajaran Intern, sehingga mempunyai nilai yang sangat pengaruh di rapor. Setiap kelas disediakan waktu 2 jam pelajaran setiap minggunya untuk belajar. Silabus dan RPP untuk komputer sudah disusun secara bersama untuk sekolah-sekolah yang satu atap dengan Perkumpulan Dharmaputri. Materi yang diberikan berbeda-beda setiap jenjang kelas. Secara umum para peserta didik dapat memahami, menggunakan, merawat, dan mahir dasar dalam komputer.
Untuk kelas I output yang akan dicapai adalah mereka dapat mengetik secara benar. Kelas II lebih ke perawatan dan typing. Untuk kelas III sudah dikenalkan dengan sistem operasi. Kelas IV-VI diharapakan mereka mahir dasar Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. PowerPoint)
Buku panduan bagi para peserta didik sudah disusun tersendiri oleh penulis dan beberapa rekan koordinator (tim guru komputer Perkumpulan Dharmaputri). Jadi para pengajar yang mengajar di sekolah (yang berada satu “atap”) lebih jelas dan terarah. Materi yang disusun berkesinambungan dari TK – SMA.
C. Kegiatan belajar mengajar
1. Komputer bagi guru
Bagi guru komputer dapat membantu kegiatan belajar mengajar guru. Dalam hal ini membuat soal-soal, LKS, program, atau administrasi. Para guru diberi pelatihan oleh guru komputrer agar mereka juga dapat memanfaatkan fasilitas teknologi ini. Sarana komputer tersebut akan sangat membantu kegiatan belajar mengajar bagi guru dan mempercepat semua tugas guru untuk melengkapi semua tugas yang berkenaan dengan proses belajar mengajar setiap hari. Di SDK Santa Maria III, para guru sudah memasukkan nilai secara komputerisasi sampai ke rapornya. Tentunya ini ada kerjasama dari guru komputer (sebagai programmer) dan Tim Kurikulum sebagai pemikir pengolahan nilai.
2. Komputer bagi siswa
Bagi siswa, komputer dapat mengembangkan minat siswa untuk belajar dan mengenal lebih jauh dan lebih banyak tentang manfaat dan fungsi komputer bagi siswa. Selain itu juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan melalui media elektronik tersebut, ketika dipergunakan sebagai media internet.
3. Minat dan bakat
Dilihat dari perkembangan selama ini komputer merupakan salah satu media yang sangat diminati baik oleh guru maupun siswa. Melalui media ini mereka dapat penyegaran/hiburan dengan permainan dan gambar-gambar ataupun program yang ada di dalamnya, yang membuat mereka ingin tahu dan mencoba. Bagi yang berbakat akan dapat semakin cepat belajar dang menguasainya untuk dipergunakan.

BAB II
PENDEKATAN DARI SEGI TEORI


Dari uraian Bab I maka kami menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran komputer di SDK Santa Maria III Malang masih perlu dioptimalisasikan, mengingat Iptek tidak hanya diam, Iptek selalu berkembang dan terus berkembang.
1. Status pembelajaran
Pembelajaran komputer di SDK Santa Maria III Malang merupakan bagian ketrampilan dan kurikulum. Penggunaan media elektronik merupakan sumber informasi untuk membantu guru dan peserta didik dalam semua kegiatan dan pembelajaran pengenalan komputer. Laboratorium komputer juga sebagai sarana belajar dan juga pelepas kejenuhan bagi siswa dan guru.
2. Ketenagaan dan sarana
Ketenagaan pengajar komputer yang ada di SDK Santa Maria III Malang sebenarnya kuranglah lengkap bila kita mengacu pada teori yang ada. Di mana tidak sebandingnya jumlah tenaga dan sarana dengan siswa pengguna yang ada. Untuk mencapai hasil yang lebih optimal, maka penulis menganggap PERLU untuk menambah seorang tenaga pengajar sebagai asisten pendamping. Tentunya ini sangat membantu peserta didik dalam mencapai target nilai sesuai SKM. Untuk sarana dan prasarananya, penulis merasa sudah cukup untuk tingkat SD. Tetapi, apabila perlu dilakukan upgrade, kenapa tidak?
3. Pemakaian
Alokasi pemakaian jam pelajaran komputer di SDK Santa Maria III sudah sangat cukup. Dalam semingga setiap kelas/jenjang diberi kesempatan waktu 2 kali 40 menit untuk mendalami materi. Hari efektif untuk pengajaran juga sudah disesuaikan dengan Program Semesternya, sehingga pengajar mempunyai ancang-ancang dalam pengajarannya.
4. Sarana
Saat ini SDK Santa Maria III masih memiliki 21 unit komputer. Setiap unit untuk 2 orang siswa. Tata letak di Lab. Komputer sudah diatur sedemikian rupa sehingga para peserta didik dapat mengikuti materi pelajaran komputer dengan maksimal. Untuk ke depannya memang bagus apabila setiap peserta didik berhadapan langsung dengan komputer, jadi one by one.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


I. Kesimpulan
Berdasarkan uraian Bab I dan II, maka kami dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:
a. Laboratorium komputer SDK Santa Maria III Malang masih perlu penambahan perangkat komputer yang lebih banyak, mengingat akan kebutuhan siswa dan guru yang ada, terlebih untuk pengembangan di masa yang akan datang.
b. Laboratorium komputer SDK Santa Maria III Malang masih memerlukan tambahan tenaga pengajar komputer, agar keseimbangan jumlah siswa dan guru/pembina komputer bisa berimbang.
II. Saran
Setelah kami tarik kesimpulan, maka penulis, selaku guru komputer SDK Santa Maria III Malang, serta melihat kondisi riil pembelajaran komputer di sekolah, mengingat pula target dari pemerintah di mana pada tahun 2010 diharapkan sekolah-sekolah dapat menggunakan pembelajaran interaktif melalui komputer, maka:
perlu dan harus diadakan pelatihan bagi guru-guru yang belum dapat mengoperasikan komputer. Ini perlu dilakukan secara berkesinambungan.
Sarana dan prasarana pembelajaran perlu ditingkatkan mengingat tingkat kebutuhan siswa dan guru semakin tinggi. Untuk itu dalam hal ini mestinya pemerintah juga berperan serta dengan memberikan bantuan peralatan komputer ini kepada pihak sekolah, sehingga tercukupi kebutuhan pihak sekolah, dan pada akhirnya program pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik.
Bekerja sama dengan lembaga atau pihak yang terkait dalam pembelajaran komputer ini sangat diperlukan, sehingga hal-hal yang menjadi hambatan bisa teratasi, terutama masalah tenaga pengajar, serta perkembangan teknologi komputer itu sendiri.

Demikian hal-hal yang bisa kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi pengajaran komputer dan pengembangannya ke depan baik bagi siswa didik maupun guru di SDK Santa Maria III Malang.

FASILITAS



FASILITAS

1. RUANG KELAS
Ruang kelas yang nyaman,
penuh dengan hasil karya siswa/i,
membuat siswa/i belajar
menjadi menyenangkan.


2. LABORATORIUM KOMPUTER PENTIUM 4 MULTIMEDIA, SISTEM LAN, BER – AC
Belajar sambil Bermain
untuk SD Kelas 1 dan 2
sungguh menyenangkan.
Kelas 3 – 6 belajar
Microsoft Office Dasar
dan mengenal Internet
serta jaringan

3. RUANG AUDIO VISUAL DILENGKAPI DENGAN TV 29 INCH DAN DVD PLAYER

SEJARAH SINGKAT SDK SANTA MARIA III

Salah satu misi karya dari para Suster SPM adalah mendirikan sekolah-sekolah, yang menjadi wadah bagi generasi-generasi muda mengasah talentanya, salah satu dari banyak sekolah yang didirikan para Suster SPM adalah SDK Santa Maria III. SDK Santa Maria III berdiri pada tanggal 17 Juni 1987 menempati areal di Jl. Raya Langsep 72 Malang.
Berdirinya Sekolah Dasar Santa Maria III bertujuan untuk memudahkan murid-murid TKK Santa Maria III dalam belajarnya ke jenjang SD serta memenuhi kebutuhan gereja untuk menghadirkan pendidikan di tengah-tengahnya.
Dalam melaksanakan tugas perutusannya sebagai lembaga pendidikan SDK Santa Maria III, menjadikan Bunda Maria sebagai nama dan pelindung sekolah, hal ini dimaksudkan SDK Santa Maria III sungguh-sungguh mau mengikuti jejak Bunda Maria, semangat dan kebajikan-kebajikannya.
Sr. Ancilla Asih SPM ditunjuk sebagai kepala sekolah SDK Santa Maria III yang pertama, tepatnya tahun 1987-1988. Kemudian pada tahun ajaran 1988-1989 ditunjuklah Sr. Alfonsine SPM menjadi kepala sekolah SDK Santa Maria III yang kedua.
Melihat perkembangan yang begitu pesat, maka diputuskan untuk mencari lokasi baru, lahan di Jl. Markisah no. 6 menjadi pilihan.
Tahun 1992 SDK Santa Maria III menempati gedung sekolah yang baru. Di tengah perjalanan tahun ajaran 1994-1995 Sr. Alfonsine SPM tidak dapat melanjutkan tugasnya, ditunjuklah Bapak F.X Suyanto untuk menggantikannya. Pada tahun ajaran 1995-1996 Yayasan mempercayakan Sekolah Santa Maria III ditangan Bapak Drs. Ign. Toyib, beliau bertugas selama 3 tahun. Pada tahun ajaran 1998-1999 diutuslah Sr. Angela SPM menjadi kepala sekolah SDK Santa Maria III yang kelima. Kembali terjadi, pada bulan April tahun 2000 Sr. Angela juga tidak bisa melanjutkan tugas, sebagai kepala sekolah antar waktu ditunjuklah Sr. M. Anita SPM sampai akhir tahun ajaran 1999-2000. Tahun ajaran 2000-2001 Yayasan Pendidikan Santa Perawan Maria menyerahkan SDK Santa Maria III ditangan nahkoda baru, Sr. Antonia SPM. Di bawah kepemimpinan Sr. Antonia SPM perlahan tapi pasti ”laju bahtera” mulai menemukan arah yang jelas. SDK Santa Maria III menyongsong fajar baru. Tempat baru, rupanya menanti sentuhan kasih Sr. Antonia SPM, tugas baru diemban. Maka pada tahun ajaran 2006-2007 Perkumpulan Dharmaputri (terjadi perubahan nama dari Yayasan Pendidikan Santa Maria) menunjuk Ibu A. T. Wahyu Setyowati, S.Pd. menggantikan Sr. Antonia SPM.Layar telah terkembang perjalanan panjang bukanlah suatu perjalanan pengabdian yang mulus tanpa hambatan, hambatan dan rintangan dalam aneka bentuknya semoga tak menyurutkan semangat SDK Santa Maria III untuk tetap memperjuangkan eksistensinya dalam ikut MERABUK TUNAS MUDA harapan bangsa, negara, dan gereja, tumbuh berseri menghias pertiwi.